SEJARAH
Pad tanggal 12 Agustus 1976 didirikanlah Perpustakaan Umum Mohammad Hatta yang terletak di jalan Dr. A. Rivai No.17 Bukittinggi.
Perpustakaan ini diresmikan oleh Bung Hatta bertepatan dengan hari ulang tahun Bung Hatta yang ke-74.
Dari Perpustakaan Umum Mohammad Hatta, perpustakaan ini diganti namanya menjadi Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Seiring waktu dengan bertambahnya pengunjung dan koleksi yang dimiliki, gedung perpustakaan ini dirasakan tidak dapat menampung pertambahan tersebut sehingga Pemerintah Kota Bukittinggi membangun gedung perpustakaan yang baru yang lebih luas dibanding dengan gedung sebelumnya.
Pada tahun 2000-an, pemerintah berencana untuk membangun
"perpustakaan kembar" yaitu perpustakaan yang akan dibangun di daerah
kelahiran dua orang tokoh proklamator kemerdekaan negara Republik Indonesia.
Kemudian rencana tersebut berhasil diwujudkan pada tahun 2003, yaitu dengan
dibangunnya Perpustakaan Bung Karno di kota Blitar (Tempat kelahiran
Bung Karno) dan diikuti dengan pembangunan Perpustakaan Proklamator
Mohammad Hatta di kota Bukittinggi (Kota kelahiran Bung Hatta).
Kemudian Perpustakaan Proklamator Mohammad Hatta ini berganti nama menjadi Perpustakaan Proklamator Bung Hatta. Perpustakaan Proklamator Bung Hatta diresmikan oleh presiden Republik Indonesia, DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 21 September 2006. Mengacu pada Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.B/1299/M.RAN-RB/ 4/12 Tanggal 31 April 2012 Tentang Organisasi dan Tata Unit Kerja Pelaksana Teknis Perpustakaan Proklamator Bung Hatta dan Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI. Nomor 2 Tahun 2012, Perpustakaan Proklamator Bung Hatta menjadi UPT Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Nasional RI yang bertanggung jawab langsung kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI dan dalam pelaksanaan kesehariannya berkoordinasi dengan Pemerintak Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

VISI “Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan Pancasila serta Terwujudnya masyarakat berpengetahuan (knowledge society), berkarakter kuat dan memiliki Nasionalisme Indonesia melalui penguatan budaya literasi”.
MISI “Meningkatkan kualitas layanan Perpustakaan Bung Hatta sebagai sumber rujukan masa depan bangsa dalam melestarikan nasionalisme Indoensia dan menjadikan koleksinya sebagai bagian dari khazanah budaya nasional Indonesia”.



TUGAS DAN FUNGSI
UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan koleksi literatur mengenai Bung Hatta.
Dalam melaksanakan tugasnya, UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran;
b. Pelaksanaan pengadaan, pengumpulan, pengolahan, dan pelestarian koleksi Proklamator
Bung Hatta;
c. Pengembangan koleksi mengenai Bung Hatta;
d. Pendayagunaan koleksi literatur mengenai Bung Hatta;
e. Analisis koleksi literatur mengenai Bung Hatta;
f. Penyusunan dokumen operasional pengelolaan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta;
g. Pengembangan sistem informasi layanan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta;
h. Evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan; dan
i. Pelaksanaan urusan ketatausahaan.
STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Keppres No.103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departeman, dan SK Kepala Perpusnas RI No.6 Tahun 2020 Tentang Organsisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI.



SASARAN MUTU
1. STANDAR PELAYANAN MINIMAL TERCAPAI SESUAI TARGET
Jumlah keluhan pemustaka sebesar 10%
2. TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (PEMUSTAKA) KATEGORI BAIK SESUAI TARGET
Respon pelanggan kategori baik 85%
KEBIJAKAN MUTU
Top Manajemen dan segenap pegawai UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta Bukittinggi berkomitmen untuk :
-
Mewujudkan Visi dan Misi yang ditetapkan
-
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada Pelanggan (masyarakat umum, stakeholder, lembaga pendidikan, dll) Meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia, penguatan kelembagaan.
-
Menerapkan Sistem Manajemen Mutu secara berkesinambungan untuk mencapai target dan sasaran yang ditetapkan
-
Mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku
Mars Perpustakaan Nasional RI
Cipt: N. Simanungkalit, 2006
Gunakanlah, Milikilah
Perpustakaan Bangsa Kita
Ilmu Meningkat Makin Cepat
Perpustakaanpun Terus Berkembang
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Amanat Pancasila Baca Buku, Tingkatkanlah Harkat
Manusia Seutuhnya
Lestarikanlah Budayanya
Pustaka Indonesia Raya
Raih Tujuan Kemerdekaan
Adil Dan Makmur Sentosa
Hymne Perpustakaan Nasional RI
Cipt: N. Simanungkalit, 2006
Ragam Budaya Rakyat
Juga Ragam Pustakanya
Bina Perpustakaan Nasional Indonesia
Wajah Pustaka
Cermin Ne'gri
Jaga Martabat
Bangsa Ini
Jadikanlah Pustaka
Mencerdaskan Anak Bangsa
Dambakan Pengayoman
Tuhan Yang Maha Esa

BINTANG
Melambangkan ketinggian ilmu dan kemuliaan.
Melambangkan pelita / penerang ditengah malam.
Melambangkan petunjuk arah.
Bintang bersegi lima melambangkan dasar negara Pancasila.
BUKU TERBUKA
Melambangkan ilmu pengetahuan yang senantiasa berkembang.
Buku terbuka ke arah kanan melambangkan bahwa ilmu pengetahuan membawa manfaat bagi
kesejahteraan umat manusi.
WARNA HIJAU PADA LOGO
Melambangkan pertumbuhan dan regenerasi.
Melambangkan buku sebagai sumber pengetahuan.
WARNA BIRU PADA LOGO
Melambangkan sifat tenang dan memberikan kesan kedalaman. Jadi, pengertian warna biru pada logo
Perpustakaan Nasional RI ialah ketenangan berpikir, dan kedalaman ilmu pengetahuan yang dimiliki merupakan landasan
pengabdian kepada masyarakat, nusa dan bangsa.
GRADASI PADA WARNA HIJAU DAN BIRU
Melambangkan konsep "Habis Gelap Terbitlah Terang" yang berarti dengan membaca buku akan membuka
cakrawala berpikir dan ilmu pengetahuan bagi umat manusia.
